Karya : Jon Blitar Kusebut ringkih, ketika rindu tak bertuan Sebilang semu di antara langit dan bumi Daun randu hanya simbol cinta di musim semi Kuyup melangkup selepas hujan di bibir senja
Karya : Fitri Niswani Adakah wiski yang ikut berdansa menemani sebatang angan? Aku ingin itu, segala kelam terus menikam di setiap napasku. Setidaknya aku bisa menikmati musik-musik erotis di hitam dadaku.
Karya : Jon Blitar Malam, engkau yang terkapar di pelataran sunyi Bersandar layu-bunga di daun kering Ini hening menampar kekar kaku pepohonan Juga, bulan bermuram-durja terlipat awan hitam
Karya : Andika Kutatap mentari dari kaca samudra Timbul tenggelam bayang cahaya dalam gelanggang ombak lautan Halus buih-buih berlarian, membaur lirih pada debur kelakar Burai kecipak menciprat karang, semilir angin sejuk kurasakan.
Karya : Yayuk Amirotin Hilir malam melukis buram Kelam mencekik angan Gemerisik daun-daun dihela angin Elang malam bertengger di dahan beringin
Karya : Merry Moe Bukannya aku pelit Tapi memang tak punya duit Kuambil kau dengan kredit Walau bunga selangit