Dalam Bilik Kenang
Latiefa Al Hafidz
Kutemukan, dalam bilik kenang:
Sebuah kisah, By --antara aku dan kau
Berbaju canda
Bertubuhkan tawa
Tak ada derita!
Namun, By ... semakin intens kulihat
Bukan bahagia yang kudapat
(Melainkan perih yang semakin melekat)
Sial!
Padahal dalam bilik itu tiada sedikit pun duka
Lantas, mengapa luka begitu dalam menghunjam dada?
dan air mata ... mengapa ia mengucur dengan derasnya?
Gila, By, gila!
Inikah yang dinamakan rindu oleh para pujangga?
Gila, By, gila!
Ternyata ia begitu menyiksa
Segeralah kembali, By
Sebelum aku benar-benar gila
Nganjuk, 15 Januari 2022.
Komentar
Posting Komentar