Karya : Taufiq Ismail Rasul menyuruh kita mencintai yatim piatu Rasul sendiri waktu kecil tanpa ayah, tiada ibunda Mencintai anak yatim piatu adalah mencintai Rasul kita
Karya : Jalaludin Rumi Ketika sebuah pukulan dari Langit menghantam dirimu. Bersiap-siaplah, karena setelah itu akan kau terima hadiah penghormatan.
Karya : Jalaluddin Rumi Dari seluruh semesta, hanya Engkau saja yang kupilih, Apakah Engkau akan membiarkanku duduk bersedih?
Karya : Giyanto Subagyo Antara nyala kembang api dan gema takbir Kutulis cinta sebagai lambang Setangkai mawar yang mekar Sebab hidup bukan lagi tawar menawar Di sela keramaian pasar-pasar
Karya : Miza Jabal Rahmah, Adam bertanya pada Tuhan Mencari sebelah punggungnya yang hilang Mereka berpelukan dalam lindapnya udara di padang gurun Merayakan kerinduan yang panjang
Karya : JonBlitar Simpang jalan, di rumah nomor tiga belas, aku bermain darah di sela kaki yang darahnya adalah muara sindrom. Lalu, kujatuhkan lendir hingga menjuntai di hati yang membatu
Karya : Srie Astuty Asdi Lepas dari kendali musim, bisik angin tak menentu Kadang terdengar Kadang diam Merapal doa-doa kemarau di sebalik tubuh hujan Seperti dirimu yang sesekali datang menyapa rindu Namun mengabaikan pesan cinta kekasih putih
Karya : Jon Blitar Putih adalah hitam yang menghitamkan putih menjadi abu-abu. Dan abu-abu adalah abu yang yang terhempas menjadi biru, serupa langit yang terus mengabdi kepada alam.
Karya : Jon Blitar Sebelum cahaya meranum Sebotol anggur melacur Ini otak sudah merancap Disumpahi nikmat
Karya : Jon Blitar Selaksa doa mengalir harap Di ruas belimbing Rosario bergumam Khusyuk
Karya : Jon Blitar Di ujung lelap, dalam kesakitan penebus dosa. Iring-iringan salawatan memangku tidurku. Lalu, bersama awan dihantarkannya aku pada sehelai kapas putih nan suci.
Karya : Yayuk Amirotin Hilir malam melukis buram Kelam mencekik angan Gemerisik daun-daun dihela angin Elang malam bertengger di dahan beringin
Tonton Juga Videonya : Karya : Tinie Sunkar Pernah kurenangi di laut hitam Menikmati gulungan sesat nikmat Di gegap-gegap waktu Di puncak Menggumuli sembilu
Karya : Zhava Pada sabana hijau, Semerbak keringat ilalang Terhembus angin laut Meranahi bahu bukit
Most Popular
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUB_5uOgk4MLohX1RSgsNcNFB3ob3U4lei_aQ8kTHn37qFApXlvx9vEVkUyxR9hi6wk82XrnKXQ8j9PwZa2KVjulguIuyTkvHRFfvtrXqCQsfhXW0vIupnJYjktgtSWVHLv8D4Hemh-XEUPevVq7JkvW47sBQ-D6MgNL4EbOHYNMfHnxJltUIni0Dm/w320-h242/20220730_213216.jpg)
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy81_Y0yhfyQV9SsUaQmOhZJaNK3e5uB_A0RR7FL1Bwrf6l0x2dh1G3wciLfWsOwTMC1EuUAPqEBnEko1nbnPFKdyI4w24kT-9P7I4DyCnaFQGvU759SIDUhfI2maUo3e4TFg6BFJF5L7tH5ktYdVXPwUeQCe7Z1fU9zlqycY3bnZAEBL3Kj0DF8NWOdM/s320/IMG-20231122-WA0003.jpg)