Langsung ke konten utama

Cari Buku Terbit: Input Code QRSBN

MONOLOG HATI | Puisi Jon Blitar

 


Monolog Hati


Ini bukan lagi soal sang fajar yang mampu menaklukkan embun di ujung mimpimu. Tapi, juga tentang rasa yang mampu mengoyak selaput bening mataku. Menjadikannya seutas gigil yang terikat di semak-semak candu.


Lihatlah! Daun-daun subuh sudah terbangun, tapi engkau masih terjaga di pekatnya malam. Bercengkerama dengan ocehan jam yang lalu.


Cobalah sesekali menikmati sang fajar yang sedang memekar, atau mendengarkan teriakan anjing ketika kau dianggap asing. Bukankah itu lebih baik untuk segenggam jantung dan pikiranmu?


Sudahlah... mungkin engkau sudah menebal dengan luka. Aku yang hatimu hanya bisa berharap;

"Semoga saja kau masih kuat menggenggam sebatang cinta yang berkali-kali terbakar!"


Blitar, Januari 2022.

Komentar