Karya : Jon Blitar
Kusebut ringkih, ketika rindu tak bertuan
Sebilang semu di antara langit dan bumi
Daun randu hanya simbol cinta di musim semi
Kuyup melangkup selepas hujan di bibir senja
Derai-derai sendu menuju pembaringan bersama mimpiku
Kaulah yang menjadi bayang di punggung sakura
Di sisi dipan paling siksa, pilu mengapi menyeret kekosongan
Tak berarti lagi kuncup yang membiru samudra. Ditambah ini mawar belum sempat merekah
Rindu tak bertuan, aku lekas pulang bersama luka menuju rimbun ilalang
Menepi dari segala sepi, menampik randu tak berbunga. Kering
Biar kini, kusimpan siksa paling manis di sisi dada paling kanan
Meski selepas embun mengecup segar di ubun-ubun cinta
Aku merindukan batu yang menggumpal di dadamu!
Blitar, Februari 2018.
Komentar
Posting Komentar