Karya : Jon Blitar
Kita adalah sekawan yang terlahir dari bibit-bibit kosong. Memulung kata demi kata di tanah sastra, mencari arti dan makna di seluas dada samudra. Mengoyak jati diri, siapa kita setelah mati ditindih nisan
Bukanlah sebab, kata adalah sampan yang kita dayung menuju langit. Melahirkan gairah dada paling dalam, di mana setiap sisinya adalah hitam dan putih
Kawan, bukankah tujuan kita sama? Menanam padi di pelataran pelangi. Meski tergopoh, terseok dan juga terkadang di antara mental kita teramputasi di persimpang jalan
Putihku putihmu, mari kita sama-sama menggenggam dengan segala kekuatan alam. Di mana suara air, burung dan daun-daun segar menjelma huruf-huruf, lalu mengantarkan kita untuk menenun pelangi.
Blitar, Maret 2018.
Komentar
Posting Komentar