Laut, adalah cerita tentang gelombang
Tempat segala resah hanyut
Tempat rindu singgah pada dermaga
Sebelum ia benar-benar pergi
Angin, menyimpan luka-luka
Tentang hilangnya air mata
Sementara matahari belum sempurna
Menyimpan cahaya tubuhku
Pasir, bagian tubuhku yang hancur
Menyaksikan matahari tenggelam dalam matamu
Menenggelamkan mataku
Menghilangkan hidupku
Menyeret tubuhku pada napas gelombang
Aku menyaksikan matahari dalam matamu
Tenggelam bersama cemara
Sesekali menimbun laut dengan luka
Luka yang tercipta dari suaramu
Pamekasan, 07 Maret 2020.
Apresiasi puisi terbaik dalam kelas online Materi ke lima Komunitas Sastra Nusantara
Komentar
Posting Komentar