karya: Sulistyo
Pengemis tua bercaping bambu di pojok pertokoan pinggiran kota
Kaleng berkarat terulur di tangan
Rapuh
Hanya belulang terbungkus kulit legam
Kaleng berkarat terulur di tangan
Rapuh
Hanya belulang terbungkus kulit legam
Beberapa uang logam lima ratusan dan lembaran dua ribuan mampir ke kaleng dari belas kasih satu dua lalu lalang orang
Beberapa lembar jenggot memutih tak beraturan
Separoh wajahnya tersembunyi di bawah caping bambu
Selalu tertunduk
Hanya tangan kurus terlihat selalu menyapa
Separoh wajahnya tersembunyi di bawah caping bambu
Selalu tertunduk
Hanya tangan kurus terlihat selalu menyapa
Kurogoh saku celana
Tak ada uang tersisa
Hanya ada sebungkus nasi untuk makan nanti
Tak ada uang tersisa
Hanya ada sebungkus nasi untuk makan nanti
Pengemis tua bercaping bambu mengambil nasi bungkus yang aku letakkan di pangkuannya Tersenyum
Memandang ke arahku
Memandang ke arahku
Deg!
Aku terlonjak kaget!
Wajah pengemis tua yang wajahnya selalu tertutup caping bambu lebar itu sangat mirip dengan wajahku!
Aku terlonjak kaget!
Wajah pengemis tua yang wajahnya selalu tertutup caping bambu lebar itu sangat mirip dengan wajahku!
Jakarta, 08.03.2020.
Komentar
Posting Komentar