Karya : Anto Pujapeta dan Suprayitno Black Swan
Di debu-debu suara itu beterbangan
Nada parau mencari telinga-telinga penuh iba
Tubuhnya kusam, rambutnya tak beraturan
Tapi dari sorot matanya yang tajam, tergambar jelas apa arti berjuang
Sekat diturunkan tangan diulurkan
Sejuk berkelebat di tengah bara
Sekeping koin oase dalam batin
Selembar kertas menyintas lahir yang fakir
Dia gadis kecil mungil yang menggigil
Menepi dari hujan di pelupuk matanya
Menunggu surya merekah di tepian bibir
Berdamai sudah kalbunya dengan takdir
Diejanya pundi-pundi pergumulan
Sambil sesekali mengusap kening dengan lengan
Masih ada sisa menggembirakan
Barangkali besuk tidak demikian
Blitar, 27/03/21.
Komentar
Posting Komentar