Selamat Jalan
;Yoevita Soekotjo
Karya : Jon Blitar & Yuanda Isha
Kak, apa kabarmu di sana?
Kita yang belum sempat bersulang dalam secangkir puisi
Tapi kedamaian telah menjemputmu lebih dulu
Di tempat paling abadi; wewangian bunga-bunga surga
Seringkali pada sebuah musim yang juga pernah kita sebut sebagai ritus kata-kata. Kak, di sini, pernah ingin sekali kukenali sayap metafora itu, yang selalu menari di dalam kelam matamu.
Lalu, di mana aku harus mencari ketegaran itu?
Ya, di sekapas hatimu yang puisi, memberikan aku sebuah arti
Hidup yang tak hidup, senyum yang tak senyum warnai dengan pelangi
Betapa kuatnya setangkup hati yang kau bangun di sisa garis waktu
Sampai harus kukatakan sekali lagi pada ungkapan "sering kali," di mana celoteh udara kerap dinamakan sebagai ritual para pengembara yang tak lelah mengutipi kata-kata. Padamu perempuan yang kupanggil, kak Yoe, masih serentang tanya belum jua ternobatkan; sampai harus kukatakan "selamat jalan."
Blitar - Tanjungpinang, 10 Maret 2021.
Komentar
Posting Komentar