Karya : Fitri Niswani Seorang pemuda datang ziarahi nisan di bukit serba kamboja Pandangannya nanar memuat jarum seribu luka Matahari tampak begitu lelah Menyimpan bekas sayatan luka
Karya : Sutianah Bukan, untuk menangisi malam Seperti hujan membadai rintiknya Merasakan getir dan dingin Ketika kelam menyelimuti hati
Tonton Juga Videonya : Karya : Yuanda Isha Satu berwarna hitam. Tetapi bulu-bulunya sudah dicat berwarna putih Sedang beberapa ANJING lain tetap abu-abu Tetap melolong tak tentu Memakan siapa saja. Anjing-anjing lain di sekelilingnya
Karya : Jon Blitar Beginilah jadinya Kau di sana dan aku di sini Di sini, kudirikan bivak untuk menunggumu Lalu, kunyalakan api unggun di tengah temaram Kujaga terangnya tetap bertahan, mungkin juga semakin suram
Karya : Jon Blitar Dibawanya jiwa, perahu tanpa nahkoda. Ia tersesat Hilang kompas di hamparan batas; pandangan mata
Karya : Jon Blitar Tak lagi terdengar, tembang cinta yang menderai syahdu di kalbu Ia sudah pergi, melalui celah pintu-pintu pualam Rintih... Lirih... Nyanyian cinta sumbing di ujung rindu