Kemerdekaan yang kau kalungkan di leher itu
Kau membelinya dari mana?
Hingga terlihat begitu memikat
Begitu mengikat
Satu masa dalam jamuan pesta
Ada seorang lelaki menjagal kaki sendiri
Membakarnya di tungku, sambil berkata "makanlah anakku."
Kau bisa jadi benar bahwa harga merdeka sangat mahal
Tetapi, di mana lelaki itu bisa membeli?
Sedang yang dia punya, hanya sepotong air mata
Kemerdekaan yang kau pamerkan itu
Apakah benar pemberian Tuhan?
Yang kau kata kemarin petang, saat gema di gubuk tua adalah rintih pemilik lelaki papa.
Padang
12 Agustus 2019.
Komentar
Posting Komentar