Langsung ke konten utama

Cari Buku Terbit: Input Code QRSBN

Menampilkan postingan dengan label Puisi Kehidupan

SEBAB ENGKAU, AKU BERPUISI | Puisi Jon Blitar

Sebab Engkau, Aku Berpuisi Jon Blitar Sebab engkau kekasih Cinta bermukim Merahim garis-garis mimpi Melahir duka, luka, dan rindu Di penghabisan kisah Makam-makam cinta menjamak puisi Sebab engkau sosiodemokrasi Aku menyaksi Orang-orang lapar bermukim Menyanyikan lagu-lagu kebebasan Mer…

YANG TERASINGKAN | Puisi Nonem Nolep

YANG TERASINGKAN Aku hanyalah mimpi yang sedang bermimpi; jadi udara di rongga dada tak pernah pergi sesekali melangkahi dunia ini lalu rindu kembali menarik paksa "Aku tak bisa hidup tanpamu," isyarat detak yang jadi penghuni dada Mungkin kali ini aku berhenti jadi mimpi seba…

MONOLOG HATI | Puisi Jon Blitar

Monolog Hati Ini bukan lagi soal sang fajar yang mampu menaklukkan embun di ujung mimpimu. Tapi, juga tentang rasa yang mampu mengoyak selaput bening mataku. Menjadikannya seutas gigil yang terikat di semak-semak candu. Lihatlah! Daun-daun subuh sudah terbangun, tapi engkau masih terjag…

MONOLOG THURSDAY | Puisi Drupadi Sunyi

m O n O l O g t H u R s D a Y \ 05.57' perempuan tua kerpus rajutan menutupi sebagian  rambutnya yang beruban sweater kedombrongan  menutupi tubuh ringkihnya tertatih berjalan mondar mandir menyapu pagi di depan rumahnya yang rimbun seekor kucing bunting  setia mengikutinya dari bel…

SUBUH DI KAMAR LILY | Puisi untuk Ibu

Subuh di Kamar Lily Jon Blitar Aku menyaksikan Seseorang terbaring sayu Serupa daun malam, tubuhnya mengatup sayup Berselimut waktu yang meremas layu Aku menyaksikan Di malam seribu bulan; bunga-bunga surga turun ke bumi Lalu, mendegupkan aroma kesturi di tubuhnya Membuat napasnya sejenak…

SELAMAT JALAN KAK YOE

Selamat Jalan ;Yoevita Soekotjo Karya : Jon Blitar & Yuanda Isha Kak, apa kabarmu di sana? Kita yang belum sempat bersulang dalam secangkir puisi Tapi kedamaian telah menjemputmu lebih dulu Di tempat paling abadi; wewangian bunga-bunga surga Seringkali pada sebuah musim yang juga pe…

IBUNDA TERCINTA | Puisi Umbu Landu Paranggi

Karya : Umbu Landu Paranggi Perempuan tua itu senantiasa bernama: duka derita dan senyum yang abadi tertulis dan terbaca jelas kata-kata puisi dari ujung rambut sampai telapak kakinya Perempuan tua itu senantiasa bernama: korban, terima kasih, restu dan ampunan dengan tulus setia telah …

JONG MANTRA | Puisi Jon Blitar

Karya : Jon Blitar Jong Jong Jong Jong yang Jong yang Jong yang Jong yang sana Jong yang sini Jong yang mana Kupanggil lukmu Kupanggil sukmamu Kupanggil jiwamu

ODE BUMI SEGANTANG LADA | Puisi Jon Blitar

Karya : Jon Blitar Bumi segantang lada Penepuk sang bayu Membangunkan bahu jingga Alun-mengalun, sejuta mata merindu

PADA AIRMU YANG BIRU AKU PULANG | Puisi Wahyu Agustin

Karya : Wahyu Agustin Bu, pada air susumu yang biru, rindu meraba-raba arah temu. Sebab jadi dewasa sungguh pilu, Bu. Kucari-cari cinta di tiap kembara. Pada burung yang lupa sarang, pada kumbang yang tak henti isap nektar, pada kersik angin dan batu-batu jalan. Tak kutemukan lusuh baju…

TUBUH DALAM PANGKUAN TABAH | Puisi Jon Blitar

Karya : Jon Blitar Jalan yang kutapak nampak kusut, selepas kabut mengibas embun. Ditambah ini kaki diusap mendung, semakin pekat saja mata menatap fajar.

SELAMAT BERJUANG MILITAN | Puisi Jon Blitar

Karya : Jon Blitar Sang fajar meretas tepat di kening kembang puisi Wanginya membuka setapak jalan Untukmu militan, cahaya bersaksi Meronce peristiwa-peristiwa di kelopak mata

MEMOAR KERETA | Puisi Wahyu Cristian Adi Setya

Karya : Wahyu Cristian Adi Setya Kau tahu Sabab bersandar di pelataran rumah ibu Semakin aku tersadar perihal sedu-sedan kehilangan Kehilangan yang beringsut merajah di sekujur badan Sebagaimana jamur di musim penghujan Yang merimbun menumbuk kenangan

KEPADA PEMINTA-MINTA | Puisi Chairil Anwar

Karya : ChairilAnwar Baik, baik, aku akan menghadap Dia Menyerahkan diri dan segala dosa Tapi jangan tentang lagi aku Nanti darahku jadi beku

PEREMPUAN LAUT SERIBU SUNYI | Puisi untuk Yi

Karya: Ikha Djingga Sepasang matamu mengombak pada lautan waktu, bercerita tentang kerinduan. Dada tabah pada langsing tubuhmu menyiratkan ketangguhan yang matahari. Meski terkadang aku dapati gelisah berayun di sudut anganmu, seperti udara yang memompa hasrat keinginan. Berbait cint…

KORBAN | Puisi Corona

Karya : Jon Blitar Gledheg di atas mobil gundul telah menantinya Orang-orang terhormat melepas senyum Napas pincang memberi tanda; jangan pernah kembali

MATAHARI TENGGELAM DI MATAMU

Karya: Sufryadi Bunyamin Laut, adalah cerita tentang gelombang Tempat segala resah hanyut Tempat rindu singgah pada dermaga Sebelum ia benar-benar pergi

SAJAK PERTEMUAN 2 | Untuk Bapak Anam dan Ibu Anis

Karya : Miza Jabal Rahmah, Adam bertanya pada Tuhan Mencari sebelah punggungnya yang hilang Mereka berpelukan dalam lindapnya udara di padang gurun Merayakan kerinduan yang panjang

SENJA YANG BERTAWASUL

Karya : Wawan Gibran FA Sepenuh jingga, yang meratakan langit dengan guratan senyum. Membungkus asa yang tercecer di sayup-sayup petang.

BERLALU

Karya     : Chumairoh ( Aksara Kimya ) Terdiam diri maknai apa yang terjadi Menepi di antara hati yang sepi Tertahan rindu kian menggebu Laksana gemuruh ombak memecah karang